Monday, September 5, 2011

TOPONIM KOTAGEDE KAMPUNG PRENGGAN

Kampung Prenggan berada sekitar 275 meter di sebelah barat laut Pasar Kotagede. Ada yang mengatakan, Prenggan merupakan tempat tinggal Raden Rangga, sehingga tempat kedudukannya sebagai "pa-rangga-an", yang dibaca luluh menjadi "prenggan". Versi lain mengatakan, Prenggan diambil dari nama abdi dalem juru kunci Purwangga, yang setelah meninggal digantikan oleh Raden Amatdalem Sopingi.
Yang menarik dicatat, dari kampung Prenggan inilah titik percik perkembangan Nahdliyin di Kotagede bermula. Di tahun 1970 an, di pojok pertigaan kawasan Tanjung (sekarang Jalan Rangga), hanya terdapat sisa rumah yang hancur dan sebuah sumur mati. Dari rumah kosong itulah kemudian Kiai Asyhari merintis PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH.
Di sisi yang lain, Abdul Muhaimin, warga asli Prenggan, sambil kuliah di IAIN Sunan Kalijaga sekaligus nyantri di Pondok Pesantren Al Munawir Krapyak Yogyakarta, di kemudian hari juga mendirikan pondok pesantren khusus putri, bernama Nurul Ummahat. Kedua pondok pesantren tersebut mengalami perkembangan pesat ikut memberi khazanah warna Kotagede di bidang pendidikan keagamaan. Pondok Pesantren Nurul Ummah, mampu membeli dan membangun tanah-tanah sekitar untuk bangunan sekolah dan asrama santri. Sementara, KH. Abdul Muhaimin dari Pondok Pesantren Nurul Ummahat, mampu tampil sebagai leader, didaulat sebagai Ketua Forum Persaudaraan Umat Beriman Indonesia, di mana kelas pergaulannya sudah bertaraf internasional. Di rumahnya, dia masih peduli menerima tamu-tamu untuk memecahkan persoalan umat, kemasyarakatan dan keagamaan. Serta di berbagai forum sering tampil sebagai nara sumber di bidang kebudayaan.

(ERWITO WIBOWO, HAMID NURI, AGUNG HARTADI: TOPONIM KOTAGEDE, 2011)

No comments:

Post a Comment