TOPONIM KOTAGEDE KAMPUNG MRICAN

KAMPUNG MRICAN berada sekitar 1 kilometer di barat daya Pasar Kotagede. Nama Mrican diambil dari sosok Kiai Guna Mrica, yaitu tokoh sakti yang hidup di zaman Mataram. Kiai Guna Mrica berjasa terhadap Mataram, yaitu memboyong puteri dari daerah taklukan. Kiai Guna Mrica dengan kesaktiannya berhasil mempersembahkan seorang puteri tawanan dalam keadaan masih tertidur bersama dengan tempat tidurnya.

            Kiai Guna Mrica memperoleh wewenang sebagai keamanan Sargede, dan sebuah tempat tinggal yang di kemudian hari disebut Kampung Mrican. Sejak Terminal Bus Giwangan berada di sana, tanah di sekitar makam Kiai Guna Mrica pun harganya melangit. Dahulu, proses pembangunan terminal bus tersebut sempat mangkrak dalam waktu lama. Persoalannya, pihak investor menginginkan Makam Kiai Guna Mrica yang berada di lokasi calon terminal, harus diputer ke tempat lain.            

            Usaha untuk memindah makam tersebut sudah berkali-kali dicoba, namun selalu saja gagal. Akhirnya, pihak investorlah yang mengalah. Malahan, pihak investor lalu membangun Makam Kiai Guna Mrica menjadi lebih baik lagi. (ERWITO WIBOWO, HAMID NURI, AGUNG HARTADI: TOPONIM KOTAGEDE, 2011)