Terkait banyaknya kuburan yang dialih fungsikan, tercatat ada lima kuburan di Kotagede sudah diputer atau dipindah. Di tahun 1969, yang pertama diputer adalah kuburan di Kampung Pekaten ini. Di Kuburan Pekaten, terdapat dua makam Belanda, bentuknya pasangan bata merah menyerupai kubah lengkung. Ketika dibongkar masyarakat, diketemukan jerangkong (kerangka jenazah) yang di tangannya menggenggam sepucuk pistol yang sudah berkarat.
Di tahun yang sama, sebuah kuburan kecil di Kampung Patalan menyusul dibongkar. Di tempat tersebut sekarang menjadi bagian dari Kompleks Kelurahan Prenggan. Setahun berikutnya, yaitu pada akhir 1970-an, Kuburan Jagalan dibongkar. Ada sekitar 2000 jenazah yang dipindah ke Makam Semoyan. Di tahun 1990-an, giliran Kuburan Kajengan dialihfungsikan. Tulang-tulangnya diputer ke Kuburan Ngancar. Terakhir, tahun 1998, kuburan di Kampung Dolahan mengikuti jejak pendahulunya. Kurang lebih 130 jenazah dipindah ke Makam Dolahan Timur. (ERWITO WIBOWO, HAMID NURI, AGUNG HARTADI: TOPONIM KOTAGEDE, 2011)
No comments:
Post a Comment