Nama Kampung Gedongkuning diambil dari nama dari gedong perempatan yang dibangun di masa Sultan Hamengku Buwana II dari Keraton Yogyakarta. Di kawasan itu terdapat peninggalan situs pemandian Manuk Beri. Diduga, di kawasan tersebut dahulu merupakan tempat pemandian kerajaan yang cukup lengkap. Hal ini terlihat dari sosok Manuk Beri dan liang pancurannya.
Untuk mengelolanya, abdi dalem yang mengurusi pengairan dikerjakan oleh abdi dalem Juru Genthong, yang di kemudian hari tempat tinggalnya menjadi toponim kampung Juru Genthong di wilayah Banguntapan.
Di Gedongkuning diperkirakan dahulu ditinggali para kerabat keraton Yogyakarta. Selain situs pemandian Manuk Beri, di kampung ini juga dijumpai situs Benteng Batas Kota dan Alun-alun. Benteng Batas Kota yasan Sultan Hamengku Buwana II, semula di kawasan jalan Gedongkuning sebelah barat. Kemudian dipindah di sebelah timur, dan masuk di kawasan Banguntapan. (ERWITO WIBOWO, HAMID NURI, AGUNG HARTADI: TOPONIM KOTAGEDE, 2011)
No comments:
Post a Comment