Kampung Karang terletak di sebelah barat Lapangan Karang, masuk dalam administratif RW 05 Prenggan. Awalnya, Kampung Karang yang padat penduduknya berada di sebelah timur Jalan Nyai Pembayun. Dalam perkembangannya, sebelah barat Jalan Nyai Pembayun yang semula adalah ladang perkebunan, kemudian tumbuh rumah-rumah, perkantoran, Pondok Pesantren Fauzul Muslimin, dan Kompleks Masjid Mu’adz bin Jabal.
Ketika pemerintah Orde Baru gencar mendirikan SD Inpres, Kampung Karang pun mendapatkan jatah. Malah, dua SD Inpres sekaligus akhirnya dibangun di kampung ini. Yang satu bernama SD Inpres Karangsari, dan yang satunya lagi SD Inpres Karangmulyo. Kedua SD Inpres itu menggunakan nama Karang, karena memang keduanya berada di Kampung Karang. Sayang, karena kedua SD Inpres tersebut kekurangan murid, akhirnya dua SD digabung menjadi satu di SD Inpres Karangmulyo, dan berganti nama menjadi SD Negeri Karangmulyo. Muridnya pun banyak, dan datang dari berbagai kampung di Kotagede.
Di jagad kesenian, Kampung Karang pernah menorehkan sejarah sebagai kampung ketoprak. Sebagai catatan, di tahun 1950-1960-an, tokoh ketoprak seperti Kadariyah, Rukinah, Jadi, dan Suyatin adalah sebagian pemain hebat yang mengadakan pertunjukan ketoprak di kampung ini. (ERWITO WIBOWO, HAMID NURI, AGUNG HARTADI: TOPONIM KOTAGEDE, 2011)
No comments:
Post a Comment